Thursday 12 May 2022

Bagaimana memilih mainan alat musik untuk anak?

Alat musik mainan memang populer dan tidak ketinggalan zaman. Saat anak menginjak usia 3 tahun, banyak orang tua yang memulai kegiatan yang bisa mendidik anaknya. Mainan alat musik bahkan untuk balita atau anak sekolah dasar dapat melatih pendengaran dan motoriknya sejak dini.

Oleh karena itu, kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara memilih mainan alat musik yang baik, baik untuk balita maupun untuk anak-anak. Kami juga akan memperkenalkan sepuluh rekomendasi produk terbaik untuk Anda. Kami juga akan mengulas mainan seperti drum set, maracas, biola, bahkan gitar Yamaha. tolong dengarkan!

Alat musik kecil dan sederhana juga memiliki banyak sekali jenisnya sehingga Anda mungkin akan bingung untuk memilih yang mana. Jika Anda memilih mainan anak yang tepat, Anda akan menemukan kelebihan lain berupa sisi edukasi dari mainan alat musik. Oleh karena itu, yuk simak poin-poin cara memilih mainan alat musik berikut ini.

Pilih Jenisnya Berdasarkan Usia dan Pertumbuhan Anak

Alat musik mainan memiliki variasi yang beragam, mulai dari piano hingga perkusi. Pertama-tama, pilihlah jenis mainan alat musik yang sesuai dengan usia dan pertumbuhan anak Anda.

Maracas dan drum, bisa berbunyi meski hanya sedikit digerakkan

Mendengar suara tertentu seringkali memberikan kepuasan tersendiri bagi anak. Apalagi jika anak Anda berusia 2 tahun, sebaiknya mainan alat musik yang mengeluarkan suara. Dengan begitu, secara alami, anak Anda bisa merasakan nikmatnya belajar musik.

Lalu, bagaimana jika anak Anda baru berusia 1 tahun?


Usia 1 tahun merupakan masa dimana anak merasa senang dengan sesuatu yang dapat terdengar. Oleh karena itu, mainan yang berjalan dengan daya baterai tanpa harus digerakkan atau dipukul dengan keras cocok untuk anak usia 1 tahun.

Anda bisa memilih mainan jenis rattle atau maracas karena umumnya memiliki ukuran yang mudah digenggam. Sebisa mungkin, pilih mainan alat musik yang berbahan aman karena anak sering memasukkan benda ke dalam mulutnya. Agar si kecil tertarik memainkannya, pilihlah produk dengan warna yang mencolok dan mudah dikenali secara visual olehnya.

Pada usia 1 tahun, anak sudah dapat mengontrol gerakan dengan tangan kanannya dengan baik. Namun, kami merekomendasikan mainan alat musik jenis drum karena anak berusia 1 tahun tidak dapat mengontrol gerakan jarinya dengan sempurna. Produk ini dapat mengeluarkan suara hanya dengan memukulnya dengan tangan Anda.

Piano dan xylophone, asyik dimainkan saat anak sudah mulai paham nadanya

Ketika anak Anda tertarik pada ritme, piano atau gambang yang dapat menghasilkan berbagai nada akan bekerja untuknya. Bila ia sudah mampu mengontrol jari-jarinya dengan baik, Anda bisa memberikan mainan alat musik, seperti kendang dan sebagainya.

Mungkin pada awalnya anak Anda hanya memainkannya untuk mengeluarkan suara. Namun, lama kelamaan Anda bisa melihat minat dan bakat si kecil dalam memainkan lagu dan irama musik.

Jika Anda ingin berlatih memainkan alat musik anak yang sebenarnya, kami merekomendasikan alat musik mainan dengan senar. Karena diperlukan pengetahuan yang lebih mendalam, sebaiknya Anda menemaninya saat memainkan alat musik tersebut.

Perhatikan suara dan tekstur bahannya



pilih mainan dengan suara dan tekstur bahan yang paling dekat dengan alat musik pilihan Anda. Semakin halus suara yang dihasilkan, akan semakin mudah melekat dalam ingatan anak hingga ia dewasa.

Selain suara, Anda juga perlu memperhatikan tekstur bahan dari mainan alat musik. Kesan dan perasaan saat Anda menyentuh tuts piano tentunya akan memberikan kenangan tersendiri bagi anak Anda karena sudah terbiasa memainkannya. Mainan alat musik yang mirip dengan alat musik memang asyik dimainkan, tapi juga enak dipandang.

Periksa rentang nada
Saat memilih alat musik mainan, perhatikan juga rentang nada yang luas. Lagu tidak dapat dimainkan sampai akhir jika nadanya terlalu pendek. Anak-anak bisa cepat bosan karena jangkauan nada yang terbatas. Karena itulah kami menyarankan untuk memilih alat musik mainan yang setidaknya memiliki rentang oktaf.

Dengan begitu, anak Anda bisa memainkan lagu-lagu sederhana, seperti “Selamat Ulang Tahun” atau “Bintang Kecil”. Selain itu, anak Anda juga dapat lebih mudah mengingat bunyi delapan tangga nada dasar.


Lakukan jenis buatan tangan jika Anda ingin merakit mainan alat musik Anda sendiri

Anda juga dapat mencoba membimbing anak Anda untuk membuat atau merakit alat musiknya sendiri. Kegiatan ini akan menjadi kesenangan tersendiri bagi anak Anda dalam mengenal alat musik dan menghasilkan karya. Jika ia sudah masuk sekolah dasar, Anda bisa mengajaknya membuat atau merakit mainan alat musiknya sendiri.

Dengan menempelkan stiker favorit Anda atau mainan alat musik Anda sendiri, mainan tersebut tentu akan terasa lebih orisinal. Alat musik mainan, seperti rebana, biola, ukulele, harmonika, tentu akan membuat Anda semakin bersemangat memainkannya.

Namun, mainan alat musik yang tersedia untuk dirakit sendiri masih cukup langka di Indonesia. Meski begitu, masih banyak pilihan yang menyenangkan, seperti memilih mainan alat musik dengan berbagai jenis lainnya.

No comments:

Post a Comment

Mainan Musik Bayi: Melatih Sensorik dan Kreativitas Mereka

mainanmusikbayi  -  Mainan adalah bagian penting dalam perkembangan bayi, dan mainan musik khususnya dapat memberikan pengalaman sensorik ya...